Gawéeun: Aplikasi Todo yang Bikin Kamu Tetap Fokus
12 Oktober 2024 · 2 minutes
Sudah banyak aplikasi todo list di luar sana, tapi sedikit yang cocok dengan preferensi saya.
Aplikasi todo yang sudah ada nggak membantu saya tetap fokus pada pekerjaan. Todo yang dibuat seringkali tidak bisa dikategorisasikan. Todo yang sudah lama tidak dikerjakan tetap ditampilkan di halaman depan.
Berdasarkan pain point tersebut, beberapa bulan lalu, saya akhirnya memulai pengembangan aplikasi to-do list karya sendiri. Awalnya tidak ada niatan untuk dibuat public, tapi karena dorongan dari salah satu solopreneur di Twitter/X, akhirnya saya memberanikan diri untuk rilis aplikasi todo ini ke public.
Saya up di Twitter/X, dan ternyata cukup viral. So far, ini tweet saya yang paling rame dilihat. Bagi saya ini adalah suatu pencapaian pribadi yang luar biasa 😄
Saya beri nama aplikasi ini Gawéeun. Gawéeun berasal dari bahasa Sunda yang artinya hal yang harus dikerjakan. Sampai saat ini, aplikasi ini masih free. Cukup daftar/masuk dengan akun Google, kamu udah bisa pakai Gawéeun.
Gawéeun mempunyai 5 fase utama, yaitu fase hari ini, kemarin, sudah selesai, buat besok, dan backlog. Masing-masing fase punya indikator jumlah todo di dalamnya. Fase hari ini disimpan paling atas, supaya align dengan tujuan dibuatnya aplikasi: fokus dengan todo hari ini.
Fase-fase todo
Ketika membuat todo baru, kita bisa mengatur apakah todo tersebut adalah todo untuk hari ini, besok, atau backlog dengan cara centang check box yang tersedia. Kita juga bisa mengatur perulangan. Sangat bermanfaat kalau kita punya todo yang repetitif setiap hari/minggu/bulan.
Buat todo baru
Untuk menyelesaikan todo, cukup centang checkbox di sebelah nama todo.
Selesaikan todo
Selengkapnya, bisa dicoba langsung di sini ya!
Aplikasi ini menyelesaikan permasalahan pribadi saya yang kadang suka miss suatu kerjaan kalau dalam satu hari, kerjaan lagi banyak-banyaknya. Kadang lupa, suatu kerjaan itu udah selesai atau belum.
Selain kerjaan, Gawéeun sangat membantu saya mencatat ide-ide baru produk saya: Kanyaah dan Gawéeun itu sendiri. Ide-ide ini seringkali muncul di waktu yang tidak terduga. Seringnya, muncul ketika fase development. Ide-ide ini saya simpan sebagai backlog, untuk dikerjakan di kemudian hari.
Selamat mencoba! 🫡